Sering merasa kesal dengan tanggapan dingin si dia ketika Anda membahas masalah percintaan? Jangan dulu berpikir negatif, menurut studi terbaru hal ini sangatlah normal.
Tanggapan dingin pasangan bukan berarti ia sudah kehilangan ketertarikannya dengan Anda. Hanya saja, pria merasa bahwa membahas masalah merupakan hal yang membuang waktu, menurut sebuah studi baru University of Missouri.
Hal ini tidak hanya terjadi pada pria dewasa saja, anak laki-laki pun juga memiliki sikap yang sama. Kebanyakan pria tidak bisa mengekspresikan kecemasan dan stres yang dialaminya ketika sedang membahas masalah.
Ketika mereka ditanya mengenai masalahnya, respon mereka akan terlihat lebih santai dibandingkan dengan wanita.
Menurut Profesor ilmu psikologi di College MU Seni dan ilmu pengetahuan, Amanda J. Rose, pria sebenarnya ingin berbicara tentang masalah mereka, hanya saja tertahan oleh rasa malu atau takut dikira lemah.
“Ketika saya meminta para pria membicarakan apa yang dirasakan, mereka tidak mengekspresikan kecemasan saat mendiskusikan masalah ketimbang wanita. Hal itu normal,” ujar Rose, seperti yang dikutip dari Yourtango.
Rose dan rekannya telah melakukan empat penelitian yang melibatkan 2000 pria serta wanita. Hasilnya, wanita merasa bahwa membahas masalah adalah hal yang positif karena membuat mereka merasa diperhatikan dan dimengerti.
Tetapi bagi para pria, hal tersebut malah menimbulkan rasa malu dan khawatir ketika mereka menceritakan masalah yang terjadi. Pria merasa bahwa membicarakan masalah-masalah membuat mereka terlihat aneh dan lemah.






Sulit mengingat kapan terakhir kali tim bulutangkis nasional meraih emas dalam Olimpiade? No problem. Cari saja data itu di google. Hampir semua pertanyaan bisa dicari jawabannya di sana. Masalahnya adalah kemudahan ini mengurangi kebiasaan kita untuk mengingat.
berita2.com: Para peneliti dari Mayo, sebuah klinik yang cukup disegani di Amerika Serikat menciptakan kucing yang dapat bersinar di dalam gelap untuk mencari obat untuk AIDS. Kucing-kucing domestik ini DNAnya telah dimodifikasi dengan gen yang bertempur melawan virus HIV dan dari ubur-ubur neon yang membuat tubuh mereka bersinar hijau di bawah sinar ultraviolet.



